Aritmatik

Penghitung telus ayam busuk


[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI
1. Tujuan
2. Alat dan bahan
3. Dasar teori
4. Prinsip kerja
5. Rangkaian
6. Vidio 
7. Link Download

 

1. Tujuan [kembali}

  • Mempelajari tentang bagaimana rangkaian  aritmatik
  • Mampu mengaplikasikan  aritmatik
  • Mampu membuat aritmatik

2. Alat dan Bahan [kembali}

a. Relay


Relay berfungsi mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan rendah. Menjalankan logic function atau fungsi logika. Memberikan time delay function atau fungsi penundaan waktu.

b. Transistor


    Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai resistor atau hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.

c. Ground
    Ground adalah titik yang dianggap sebagai titik kembalinya arus listrik arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik     atau titik patokan (referensi) dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika.


e. Logicstate
Gerbang logika atau logic gate adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.  Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

f. Beterai


g. PIR





Dikarenakan sensor ini bekerja pada suhu tubuh manusia, maka rangkaian ini di buat untuk membuat alarm apabila ada orang yang berada di dekat sensor ini. Mengapa sensor ini bekerja pada tubuh manusia?. Karena adanya IR Filter yang menyaring panjang gelobang infra merah salah satunya adalah gelombang yang di hasilkan manusia.Sensor ini akan menamgkap sinar infra merah yang di pancarkan manusia yang memiliki suhu yang berbeda dengan lingkungan, sehimgga menyebabkan komponen Pyroelectric sensor menghasilkan arus listrik karena adanya gelombang panar yang diterima. Hal ini juga terjadi saat awalnya manusia diam di depan sensor PIR, maka IR Filter akan menyaring panjang gelombang di lingkungan sekitar dan saat manusia mulai bergerah terjadilah perubahan suhu oleh tubuh manusia dan juga berbeda dengan lingkungan sekitar, akhirnya Pyroelectric sensor menagkap perubahan suhu tersebut, sehingla komporator menhasilkan outpu dari perubahan suhu tersebut.



3. Dasar Teori [kembali}

Rangkaian ini adalah rangkaian yang dirancang untuk kontrol ruangan untuk menghindari dan mananggulangi apabila terjadi kebakaran. 
Rangkaian ini memiliki input:
a. Sensor PIR
b. Sensor Flame
c. Sensor MQ
c. Sensor Touch

Untuk outputnya adalah:
a. Motor 
b. Buzzer
c. 7-segment anoda
d. Pompa air

Prinsip kerjanya terbagi atas 2 yaitu saat sebelum kebakaran dan sesudah kebakaran. Sistem saat sebelum kebakaran memiliki input sensor gas dan touchh. Sensor gas di pasang di pintu masuk yang berfungsi menghitung orang yang lewat dan membawa gas yang mudah terbakar, setelah terdeteksi akan di tampilkan di outputnya beru[a 7 segment anoda. touch sensor digunakan untuk membuka pintu, yaitu dengan sentuhan saja.

Pada kondisi selanjutnya yaitu pada kondisi ruangan kebakaran, memilki 2 output yaitu sensor falme dan PIR. Sensor Flame meliki putput buzzer yang akan aktif bila terdeteksi api. Sensor PIR akan tersambung dengan sensor Flame kemudian diletakkan di dekat pintu darurat. Pintu darurat akan terbuka jika terdeteksi api dan manusai dalam ruangan tersebut, sedangkan akan menutup jika tidak ada manusia yang terdeteksi.

Rangkaian ini memiliki 3 prinsip kerja yaitu encoder-decoder, mux-demux, dan flip-flop
encoder-decoder, mux-demux adalah prinsip yang diterapkan untuk sensor PIR dan Flame, sedangkan flip-flop akan di terapkan pada sesnor gas yang berfungsi menghitung jum

4. Prinsip Kerja [kembali}

     Prinsip kerja dari module sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik.

Prosedur Percobaan

  • Buka poteus
  • Buka sinematic captures
  • Buka library dan pilih komponen yang sesuai
  • Pilih terminal yang di perlukan
  • Rangkai komponen sehingga membentuk rangkaian
  • Tangbahkan Voltmeter untuk mengukur tegangan poda resistor dan transistor
  • Klik tombol Play dan jalankan simulasinya

5. Rangkaian Proteus [kembali}

\





7. Link [kembali}
    Link download rangkaian>>disini
      Link download gambar ground>>disini
    Link download datasheet transistor>>disini
    Link download datasheet relay>>disini
    Link download datasheet resistror>>disini
   Link download file sensor>>disini
      Link download file HTML>>disini 
Link datasheet 4555>>disini 
Link datasheet 74153 >>disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar